Rabu, 25 Mei 2011

Kisah Sebuah Lilin Kecil

Ada sebuah kisah tentang lilin kecil yg dibawa oleh seorang pria menaiki tangga yang cukup tinggi, menuju sebuah menara.
Di dalam perjalanan mereka menaiki tangga tersebut, si lilin kecil bertanya kepada pria yang membawanya, “Kita hendak kemana?” “Kita akan naik lebih tinggi dan akan memberi petunjuk kepada kapal-kapal besar di tengah lautan yg luas.” “Apa? Mana mungkin aku bisa memberi petunjuk kpd kapal-kapal besar dengan cahayaku yang sangat kecil? Kapal2 besar itu tidak akan bisa melihat cahayaku,” jawab lilin kecil lemah. “Itu bukan urusanmu. Jika nyalamu memang kecil, biarlah. Yang harus engkau lakukan adalah tetap menyala dan urusan selanjutnya adalah tugasku,” jawab pria itu.

Tidak lama sampailah mereka di puncak menara dimana terdapat lampu yg sangat besar dengan kaca pemantul yg tersedia di belakangnya. Pria itu menyalakan lampu besar dg memakai nyala lemah si lilin kecil. Dalam sekejap, tempat itu memantulkan sinar yg terang benderang sehingga kapal2 yg ada di tengah laut melihat cahayanya.

Dengan keberadaan dan keterbatasan kita, memang kita tidak akan sanggup melakukan sesuatu yg berarti, tetapi satu hal yg harus anda ingat, bahwa hidup anda seumpama LILIN KECIL yg ada DI TANGAN ALLAH YG PERKASA. Segala kemampuan dan keahlian anda hanya akan tetap seperti nyala lilin kecil jika anda tidak menaruh hidup anda di dalam tangan Allah untuk IA pakai menjadi alat-Nya yg mulia.

Sebaliknya walaupun nyala anda sgt kecil bahkan mungkin redup, tapi jika Anda mempercayakan seluruh keberadaan anda kepada Allah, maka Ia sanggup menjadikan nyala kecil anda menjadi nyala besar yg membawa manfaat besar bagi banyak orang

"Manfaatkanlah nyala terangmu sebelum redup, dan akhirnya mati"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar